Produk
Layanan
Sub Total
Rp 0
Pesan Sekarang
Uji Tipe
Layanan Uji
Rp 4.000.000 - Rp 8.000.000
Lihat di e-catalog
*info lebih lanjut hubungi admin
1
Stok :
1
Tambah ke Keranjang

Uji Tipe adalah serangkaian pengujian teknis untuk memastikan bahwa kendaraan listrik aman dan layak jalan. Uji Tipe telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 23 Tahun 2021. Uji tipe untuk kendaraan listrik diatur dalam Peraturan Menteri No. 87 Tahun 2020 tentang pengujian tipe fisik kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. UU tambahan ini diperlukan karena ada penyesuaian pengujian untuk kendaraan dengan sumber tenaga baterai. 

Uji Tipe dibagi menjadi dua tahap, yaitu :
1. Uji Tipe Fisik
2. Uji Tipe Listrik

Jika sebuah tipe kendaraan dari suatu bengkel telah lulus uji untuk pertama kalinya, maka diperoleh Sertifikat Uji Tipe (SUT). Selanjutnya, untuk kendaraan dengan tipe yang sama yang lulus uji akan memperoleh Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Salah satu fungsi utama dari sertifikat ini adalah sebagai syarat registrasi STNK baru dari kendaraan.
STP Otomotif ITS bisa melayani uji tipe untuk beberapa tipe kendaraan yang telah dikonversi, yaitu:
- Honda CB 150R
- Honda CB 100
- Piaggio Vespa Super
- Honda Beat
- Honda Vario
- Honda PCX
- Yamaha Mio
- Yamaha Nmax

Jangan khawatir jika tipe sepeda motor Anda tidak disebutkan diatas, kami akan bantu berkoordinasi dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) untuk tetap dilakukan uji tipe. 

Keunggulan uji tipe di STP Otomotif ITS :
1. Dilakukan oleh teknisi yang profesional dan tersertifikasi dibidangnya
2. Menggunakan alat uji yang canggih dan akurat
3. Proses pengujian cepat, dilakukan dengan 1-2 hari kerja
4. Aman dan Legal karena bekerjasama dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)

Uji Fisik
Uji Konstruksi
:
Pengecekan eksterior, interior, dan kelengkapan komponen konversi pada kendaraan
Uji Lampu (Headlight Tester)
:
Daya Pancar: lebih dari atau sama dengan 12.000 Candela, penyimpangan arah sinar lampu utama <0°.34’ ke kanan dan <1°.09’ ke kiri
Uji Rem (Brake Tester)
:
Efisiensi Rem Utama Minimal 60% dari JBB, Daya kendali maksimal 500 N (50Kg)
Uji Suara Klakson (db meter)
:
Paling tinggi 118 dB (A), Paling rendah 83 dB (A)
Uji Berat (Timbangan)
:
Toleransi: 5% dari data spesifikasi teknis
Uji Akurasi Penunjuk Kecepatan
:
Penyimpangan : (–10%) - (+15%) yang diukur pada kecepatan 40 km/jam
Uji Sentuh Listrik
Uji Kontak Langsung
:
IPXXD (untuk perlindungan didalam area penumpang dan bagasi) dan IPXXB (untuk perlindungan diluar area penumbang dan bagasi)
- Uji Kontak Tidak Langsung
:
hambatan antara bagian konduktif yang terbuka dengan chassis kendaraan harus memiliki nilai < 0,1 Ω saat diuji dengan arus paling rendah 0,2 A
- Marking / Warning Simbol
:
Memberi tanda/label pada area REESS atau high voltage
- Uji Insulasi Listrik
:
hambatan isolasi harus nilainya sama dengan atau lebih besar 7 MΩ saat menerapkan tegangan 500 V DC
Uji Tipe Uji Tipe Uji Tipe Uji Tipe Uji Tipe Uji Tipe Uji Tipe